Hati-hati, Tanda Tangan dan Kaki Menimbulkan Kesalah-pahaman?!!!


Kebakaran… kebakaran…

Di mana yang kebakaran???

Di sini nich yang kebakaran… he he…

Bukan rumah, ato pabrik ato kantor yang kebakaran, namun warung kang sijidewe yang kebakaran.

Loh kok bisa???

ya bisalah… ini terjadi gara-gara membahas kelakuan anggota salah satu club besar di Indonesia ketika di jalan.

Menurut kang sijidewe, rombongan club tersebut menyalahi aturan yang ada (misal memakai strobo dan sirine), dan juga arogan di jalan. Masih menurut kang sijidewe, arogansi tersebut ditunjukkan ketika rombongan akan menyalip sesama pengguna jalan.

Oke… kalo urusan strobo dan sirine, saya sepakat itu melanggar UU no. 22 tahun 2009. Dan saya rasa tidak perlu dibahas lagi. Namun, bagaimana dengan arogansi yang ditunjukkan oleh rombongan itu??? Hmm… menurut analisis saya (sentilun mode on), hal ini terjadi karena kesalah-pahaman pemaknaan akan kode yang digunakan, baik kode kaki maupun tangan.

Terdapat miss-communication, antara rombongan touring dan masyarakat sekitar. Padahal, seharusnya kode yang baik tidaklah multi-tafsir; tidak menimbulkan kesalah-pahaman. ini tugas kita bersama untuk meng-edukasi masyarakat, secara umum, tentang kode-kode itu.

Dari tadi kok yang dibicaraan kode! emangnya kode apaan sich???

Oke! langsung aja… sedikit gambaran tentang kode yang digunakan, agar kesalah-pahaman tidak lagi terjadi…

tanda tangan dan kaki

Tanda tangan dan kaki Tampak Depan

Tanda Tangan dan Kaki Tampak Belakang

Monggo di perhatikan dengan seksama tanda tangan dan kaki di atas!!! diharapkan agar tidak terjadi lagi kesalah-pahaman dan kita bisa saling menghargai ketika di jalan. Pokoknya tau sama tau dah…!

*Gambar koleksi pribadi yang didapat dari komunitas tempat saya bernaung

42 Responses to Hati-hati, Tanda Tangan dan Kaki Menimbulkan Kesalah-pahaman?!!!

  1. nano biker berkata:

    preeetamak

    Suka

  2. Takumi Fujiwara berkata:

    nek bapakku yo tetep gak ngerti kang,
    ngertine wong begajulan,numpak motor yo sikile pancikan ora malah pethakilan.
    njeh to ???

    weh tinggal jejak perdana iki

    Suka

    • kang_ulid berkata:

      kan sudah ku bilang, itu adalah tugas kita untuk meng-edukasi masyarakat yg belum paham kang…
      wah… ati2 kang, jejak itu mahal… (opo maksute????!!! ra jelas blas…) wkwkwkwkwkw

      Suka

  3. Motken berkata:

    kalo rossi yang menjulurkan kakinya pas di tikungan itu tanda apa om?wkwkwk

    Suka

  4. azizyhoree berkata:

    kalo koleksi foto pribadi mending dikasih label cak ulid!, sebelum entar dibajak orang trus di label sama orang kan sakiit 😆

    Suka

  5. agungsevi berkata:

    iki kudu diprint guedi trus ditempel ditempat tempat nongkrong klub atau jalan yang sering dilalui kendaraan klub, biar semua bisa tahu dan transparan! hehe

    Suka

  6. absoluterevo berkata:

    heee mantap kang

    Suka

  7. Bonsai Biker berkata:

    sseng nggenah buanyak yang ggak tahu daripada tahu

    Suka

  8. softech_niQ berkata:

    tangkiyu infox bos,,,boleh ga nih ntar d print gambarx…?

    Suka

  9. absoluterevo berkata:

    Ingat dulu waktu ke subang saya ngangkang kaki yg kana saking pegalnya eh malah di kejar2 jupitet z dikira ngajak balap 😀

    Suka

  10. snalpot99 berkata:

    manteb iki manteb 😀
    tp mungkin pengaplikasiannya dijalan jg lebih lembut, biar nek simbah liat jg paham xixixi

    Suka

  11. snalpot99 berkata:

    ijin tak save ya kang 😀

    Suka

  12. dnugros berkata:

    bagi kalangan non bikers alias penyemplak motor non club, kalo ada tanda yang aneh2 gitu dianggap sruntulan dan tidak beretika dijalan

    Suka

  13. hairus mataram berkata:

    Ternyata gak asal kodenya ya

    Suka

  14. Maskur berkata:

    Jd kaya orang tawuran…bagi yg tidak tahu

    Suka

    • kang_ulid berkata:

      hehehe… sebenarnya ga’ juga kang!!! sebenarnya kalo kita mau jujur, pasti seru ngeliatnya… apalagi mereka kompak, ga’ arogan, n bisa menghargai pengguna jalan lainnya…

      Suka

  15. […] untuk meminimalisir kesalahpahaman di jalan, seperti yang dijelaskan di artikel Kang Ulid, sebaiknya saling menghargai di jalan. Gunakan kode tangan atau kaki seperlunya. Klakson, sein, dan […]

    Suka

  16. nick69 berkata:

    Kemarin aku juga menjulurkan kaki kanan kiri
    #biar gak kram

    Suka

  17. dhuwur berkata:

    kode2 di gambar cuman menjulurkan kaki ke bawah.. di logika masih wajar dan mungkin semua orang tahu berarti ada sesuatu harus hari2,, tp ga ada gambar yang nendang kan? :mrgreen:

    Suka

    • kang_ulid berkata:

      yup!!!
      memang ada beberapa oknum yg menjulurkan kaki demi meminta jalan kepada mobil… namun, seringkali biker yg seperti itu gara2 mobil dari arah berlawanan tidak memberi jalan ketika menyalip atau memaksa menyalip padahal dari arah berlawanan banyak pengendara motor

      Suka

  18. adi saja berkata:

    mantaap, kang izin save yo

    Suka

Silahkan Komen