Maaf, Saat ini Saya Belum Berpikir Untuk Beli Mobil!

Hmmm…

Beberapa bulan terakhir ini, ada kalimat yang menggelitik kang_ulid.

‘sekarang sudah mapan, suami-istri sama-sama kerja, sudah punya rumah, sudah punya mobil motor, nah sekarang tinggal beli MOBIL!’

Kalimat ini sering kali diterima kang_ulid, walaupun dengan struktur yang berbeda. Arghhh… ampunnnnn! Bukannya apa, tapi benar-benar mengganggu.

Mobil. Sebuah kendaraan yang sampai saat ini belum terpikirkan untuk memilikinya. Mengapa? Ada beberapa alasan mengapa kang_ulid belum berpikir untuk beli mobil, antara lain:

1. Kang_ulid belum pasti keulitan untuk merawat mobil. Jangankan merawat mobil, saat ini saja untuk merawat si ge_black masih klabakan.
2. Terus terang, kang_ulid kesulitan untuk memberi minum mobil. Karena, menurut anjuran pemerintah mobil pribadi wajib minum PERTAMAX. Lawong si ge_black aja jarang minum pertamax kok. Lah jangankan pertamax, untuk beli minum premium aja masih klabakan kok. Jatah harian untuk si ge_black adalah 2 liter premium, ini cukup untuk menempuh PP 70Km. Kalau mobil?! Apa cukup 2 liter pertamax untuk PP 70Km?!
3. Mobil ribet. Misalnya di lampu merah, ketika lampu sudah hijau, walaupun di depan sendiri, mobil kehilangan waktu 2 detik tuk melaju. Ribet! kasian yang di blakang.
4. Belum punya parkiran untuk mobil
5. Belum bisa nyetir mobil.
6. Harga mobil masih belum terjangkau untuk kantong kang_ulid. Kecuali nanti pemerintah punya Mobnas dan mengeluarkan mobil ramah lingkungan seharga 30 jutaan, mungkin kang_ulid akan berpikir ulang untuk poin ini.

Setidaknya ada 6 poin yang menyebabkan unutk saat ini kang_ulid belum berpikir untuk beli mobil. Jadi, maaf kakek, nenek, bapak, ibu, om, tante, adik, kakak, dan sobat-sobat, kang ulid_ulid belum bisa memenuhi keinginan kalian. Sekali lagi maafkanlah….