Prinsip-prinsip Sopir Yang Dapat Mencelakakan Pengendara Motor


Hmmm…

Udah lama ga’ nulis…

Tadi ketika akan berangkat ke kantor, eh ban si ge_black kempes… ya udah akhirnya make si moci dach. Sepanjang perjalanan (35 km), seperti biasa berpapasan dengan mobil, truk dan bus.

Tiba-tiba dari arah belakang, angkot dengan lajunya mendahului si moci, yang lebih sip lagi adalah tiba-tiba ada bus yang mendahului angkot yang sedang mendahului si moci. Waw… ngeri euy!!! Apalagi ditambah kepulan asap dari knalpot bus, semakin mendramatisir keadaan, hehehhe….

Kang_ulid mengalah aja dach…!

Setelah kejadian itu, kang_ulid teringat dengan obrolan bersama sopir truk dan sopir bus.

Secara umum, ada beberapa prinsip yang dipegang oleh para sopir terkait berkendara, antara lain:

  1. Jika kondisi kepepet maka mereka tidak akan segan-segan mengorbankan kendaraan paling kecil yang ada. Misalnya bus akan menyalip truk, di depan truk ada sepeda motor. Pada saat badan bus posisi menyalip,  tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk dengan kecepatan tinggi. Nah dalam kondisi seperti ini maka si sopir bus akan memaksa mendahului truk dan kalau perlu akan menabrak si pengendara motor. Kok seperti ini???! pertimbangannya adalah bus membawa banyak penumpang daripada banyak korban mending mengorbankan 1 orang saja. KOPLAXXXXXX!!!!!!
  2. Jika menabrak (terutama motor), maka sebisa mungkin si korban harus tewas. Waw!!!! Alasannya, jika korban selamat maka urusannya ribet, lain halnya jika si korban tewas, maka urusannya mudah.

Ngeri euy!!!

oleh karena itu, jika menghadapi pengendara roda 4 ke atas (mobil, bus, truk, angkot), sebaiknya kita mengalah aja. Berkendara di lajur kiri aja. Sebenarnya ada beberapa cara defense untuk pengendara motor, tapi next aja dach, heheheh….

Keep safety riding n Waspadalah!!!!

31 Responses to Prinsip-prinsip Sopir Yang Dapat Mencelakakan Pengendara Motor

  1. Aa Ikhwan berkata:

    wew prinsip yang mengerikan

    Suka

  2. eyang ali topan berkata:

    kadang ego supir mengalahkan ego tukang bajaj 😀

    Suka

  3. lare berkata:

    tergantung cara pandang kita juga… bukankah yang kecil itu, juga ga selalu benar, ya to ?
    soal prinsip pak sopir, ak setuju kok, sejauh itu tidak di jadikan alasan oleh pak sopir untuk ugal-ugalan dan pembenaran kelakuannnya…

    Suka

  4. boerhunt berkata:

    ya begitulah.. drpd ngorbanin penumpang yg banyak di dlm bis..kalo keveved/terpaksa ngorbanin yg lebih dikit..*nurut mereka..

    Motor-Motor Pulsar Siap Ber-Freestyle Ria

    Suka

  5. TDF berkata:

    mestinya prinsip warga sekitar jalan:
    kalo bus nabrak motor sampe ridernya meninggal, bakar busnya. ben supire kapok.

    Suka

  6. debu biru berkata:

    selalu kepepet dijadikan alasan, alasan pembenaran, alasan mentolerir.. padahal anda pasti setuju kalo “kepepet” yg kita bahas ini diciptakan oleh sopir itu sendiri.. dan anda juga pasti setuju kalo “Kepepet” jenis ini sebenarnya sangat bisa dicegah

    Jadi benar2 “kepepet” kah mereka? Saya yakin anda akan berpikiran lain kalo pengendara motor yg dikorbankan itu istri anda, ibu anda, adik anda, pacar anda, sahabat baik anda, atau anda sendiri…

    Think before talk..tulisan anda dibaca banyak orang,,anda tak akan tahu apa akibat tulisan anda pada mindset orang yg membacanya.. waspadalah..

    Maaf kalo anda merasa tersinggung, tapi ini memang pendapat saya dan tak ada maksud untuk menyinggung sama sekali

    Suka

    • kang_ulid berkata:

      loh?! hahahhaha… monggo dibaca lagi tulisannya…

      di akhir tulisan ada kata2 “KEEP SAFETY RIDING N WASPADALAH”
      kapasitas saya di sini adalah sebagai biker yg mengingatkan biker lain agar selalu berkendara dengan aman n waspada.
      hahahahha… Salah paham ya?!

      Suka

  7. gaplek mania berkata:

    mengerikan?? memang bener katanya.
    dan kalopun banting setir yang ditabrakin pasti sampingnya sopir.masak iya sopir mau bunuh diri

    Suka

  8. ridertua berkata:

    Aku pernah berbincang dengan sopir trailer(container) ..nah prinsip tabrak mati sekalian itu memang ada… tapi tidak semua orang(sopir) setuju tindakan seperti itu… kali yah… 🙂

    Suka

  9. eyang ali topan berkata:

    setuju… karna saya juga bisex nih… artinya kadang nyupir… tapi seringnya bawa motor… 😀

    Suka

  10. azizyhoree berkata:

    makanya kalo aku ngelewatin rombongan bus, kalo ada kesempatan salip buru2 tinggalin, kalo susah ya ngalah & menjauh mundur aja 😀

    Suka

    • kang_ulid berkata:

      sip!!!
      ini sama dengan prisnsipku, “nyalip kemudian segera di tinggal jauh2 atau kita memperlambat laju kendaraan dan membiarkan si bus/truk pergi jauh2”

      Suka

  11. setia1heri berkata:

    wah seperti yang dituturkan dari mulut ke mulut..hehehe

    http://setia1heri.wordpress.com/2012/04/05/ketemu-moge-dan-bmw-ktm/

    Suka

  12. Imam Maskur berkata:

    ngerrrrrrrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

    Suka

  13. jojo berkata:

    ah..yg kecil juga kadang songong. dalam hukum lalulintas koplak juga dikenal prinsip jika dalam suatu accident, maka yg salah adalah kendaraan yg lebih besar, gapeduli pengendara motor yg salah tetep aja sopir mobil yg jalan bener2 yg disalahin.
    pengalaman ayahku diminta ganti rugi ama pengendara motor alay yg gak bisa ngerem gara2 ngebut pake motor alay ban cacing.

    Suka

    • kang_ulid berkata:

      yup! itu juga berlaku di masyarakat…
      padahal seharusnya yang dicari adalah penyebab kecelakaan itu, sehingga diketahui siapa yang benar n siapa yang salah…

      Suka

  14. badru berkata:

    mantaap

    Suka

  15. si Oom! berkata:

    sangar yak 😯

    Suka

  16. adecahyapurnama berkata:

    kalo ketemu sopir yang edan kayak gitu, kalo kita berani, kamplengi aja sopirnya..

    Suka

Silahkan Komen