Solar Langka: Kita Ambil Hikmahnya Aja…


Hmm…
Sudah 4 hari kang_ulid tidak menyusuri pantura situbondo. Tadi pagi ada suasana aneh yg meliputi jalur tersebut. Bukan mistik loh, namun gaya berkendara pengguna jalan lah yang membuat kaget.
Ada apa gerangan?
Pantura situbondo adalah jalur yang asik untuk memacu kendaraan secepat-cepatnya. Jalan lurus, sedikit tikungan n terhitung mulus. Biasanya mobil pribadi, truk, bus dan angkot saling berkejaran. Namun, tadi hal itu tidak terlihat sama sekali. Bus, angkot n truk memacu kendaraan dengan pelan dan kecepatan konstan.
Dugaan jawaban muncul ketika befhenti di spbu. Tampak antrean truk, bus, angkot dan mobil pribadi di bagian SOLAR. Waw…..!
Penasaran, akhirnya bertanya ke petugas spbu, dia bilang ‘ini sudah mending mas, tadi pagi antrean lebih panjang lagi!’. Kok bisa antre ya? ‘Jatah solar kita dijatah oleh pertamina, akbirnya kami harus menjatah dengan maksimal 10liter solar tiap kendaraan. Ini dilakukan agar tidak terjadi kekosongan di sini’ ujar petugas spbu.
Hmm…
Mungkin ada korelasi antara kelangkaan solar dengan perubahan gaya berkendara tersebut. Mungkin, karena hanya di jatah 10liter/kendaraan, akhirnya mereka menggunakan eco style, heheheh…
Yang biasanya ngebut, akhirnya pelan-pelan, hemat agar sampai ke spbu berikutnya. Baguslah.. ternyata ada hikmah di balik kelangkaan solar ini. Semuanya pelan-pelan, ga ngebut apalagi ugal-ugalan.
Mari hidup hemat…

4 Responses to Solar Langka: Kita Ambil Hikmahnya Aja…

  1. ipanase berkata:

    wah solarrrrrr

    Suka

  2. rusmanjay berkata:

    hampir sepanjang jalan pantura solar kosong

    Suka

Silahkan Komen