Akhirnya, Menyicipi Sensasi P200ns: Mantab Abissss…!


hmm…

Kemarin, tiba-tiba dapat sms yang mengejutkan. Sms dari salah satu pengguna P 200 NS. Dia adalah anggota NWI-01 (chapter Jakarta), Kang Heru n nyonya. Kebetulan dia turing ke Bali dan berkenan mampir ke gubug kang ulid.

Sekitar jam 15.30, ternyata dia sudah berada di alun-alun Situbondo. Langsung meluncur. Dia berada di sisi alun-alun sebelah Timur, ditemeni anak Mega Pro Situbondo (matortenkyu bro).

Sesampai di rumah, kami sambut seadanya. Walopun kami belum pernah bertemu sebelumnya, tapi itu tidak menghalangi keakraban kami. Ngobrol mulai pengalaman touring hingga motor. Dan, alangkah terkejutnya, ketika Kang Heru mengatakan bahwa dia juga punya XCD 125. Waw… xcders juga ternyata.

p200ns

 

bersanding dengan xcd125

bersanding dengan xcd125

gagahnya... bikin makin kesengsem

gagahnya… bikin makin kesengsem

Setelah maghrib, kami makan, nyari penginapan dan diakhiri dengan ngobrol-ngobrol di alun-alun Situbondo. Jozzzzz…..

Dari ngobrol-ngobrol, kang ulid baru tau jika dia adalah artis. Waw… ga’ mau melepaskan kesempatan langka ini, langsung ambil kamera n foto-foto, hehehehe….

Lantas…., nyoba p 200 ns ga???

Wah, kalo ini, pastilah, hehehhe…

Sebelum ke alun-alun, kang ulid menyempatkan untuk icip-icip sensasi 3 busi. Kebetulan, jalan lengang dan lurus. Mulai menaiki jok p 200 ns, hati makin gimana gitu… denger-denger joknya tinggi banget. Ternyata kaki kang ulid masih bisa menapak (agak jinjit sih dikit). Setelah dipikir-pikir, tinggi jok p 200 ns hampir mirip dengan tinggi jok XCD 125.

Kang Heru memperingatkan, kalo me-netral-kan p 200 ns agak sulit. Ternyata bener, hehehhe… Tapi itu ga menyurutkan niat untuk icip-icip.

Kontak on…

dashboard p200ns

Mesin terdengar kasar, lebih kasar dari mesin XCD 125, hehehehe. Masuk gigi 1, gas dipelintir pelan-pelan. Gigi 2 mulai di betot. Gigi 3 tambah betot gas. Gigi 4 dibetot sampe 7000-an rpm, nyali udah ciut. Cukuplah bagi kang ulid untuk merasakan sensasi 3 busi.

Jarak 200m, 7000rpm, dapat 86kpj on speedo. Gas belum pernah nyentuh 8000rpm tiap oper gigi.

Berhubung Kang ulid terbiasa menaiki XCD 125 yang pelan, begitu naek p 200 ns, kaget.  Sensasinya ruarrrrrr biasa. Terima kasih buat Kang Heru, yang telah merelakan p 200 ns nya untuk dicoba.

jozzzzz

p200ns DSC00503 DSC00504 DSC00505 DSC00506 DSC00495

bareng kang heru

bareng kang heru

 

Artikel Terkait:

15 Responses to Akhirnya, Menyicipi Sensasi P200ns: Mantab Abissss…!

  1. Mas Sayur berkata:

    wis pantes,pak Guru…
    ayo ganti P200 Ns **kompor… 😉

    Suka

  2. mas huda berkata:

    wah jadi pengen ngrasain juga…. kayaknya mantap banget….

    Suka

  3. robert.parno berkata:

    sayang gede banget motornya…

    Suka

  4. abdoe maggi berkata:

    mantabbb…pas banget buat pendamping xcd dirumah kang 😀

    Suka

  5. potretbikers berkata:

    Aku jadi teringat, saat keSiniBondo pertama kali, mampir mandi di Rumah kang Ulid, hehehe 😀

    Suka

Silahkan Komen