Hmm…
Antrean BBM menimbulkan banyak kisah. Salah satunya ada kisah seorang perempuan di jogja yang menerobos antrean, disoraki peng-antre lainnya, dan marah-marah di path. Yang membuat heboh adalah isi dari ocehannya.
Jelas terbaca dia menjelek-jelekkan daerah Jogja. Padahal, dia hanya pendatang.
Ini dapat dijadikan pelajaran buat kita semua. Ketika kita akan menulis sebuah status di akun sosmed, maka perlu berhati-hati. Ingatlah kawan, status sosmed kita akan dilihat oleh orang di seluruh Indonesia bahkan mungkin seluruh dunia. Loh, bukannya path bisa lebih privasi?! Tetap saja harus hati-hati. Siapa tau, teman kita tidak sepaham hibgga di capture dan disebar kemana-mana.
Nama perempuan itu adalah Florence. Dia kuliah di S2 Kenotariatan UGM. Karena kasus ini, dia pun akan segera mendapatkan sanksi dari kampus.
Nah, maka dari itu berhati-jatilah kawan, dalam menuliskan sebuah status di jejaring sosial. Pikirkan masak-masak apapun yang akan kita tulis. Kalo memang status kita disengaja untuk menimbulkan kontroversial, sebaiknya dipirkan juga cara mengelaknya. Jadi jangan asal ‘njeplak’. Okay!
benar
sarap tuh
SukaSuka
Hadeh… Mungkin dia mulai lapar
http://motohits.wordpress.com/2014/08/28/opini-kawasaki-jangan-hanya-fokus-pada-produk-baru-dua-faktor-ini-juga-penting/
SukaSuka
Heheheh… bisa jadi
SukaSuka
s2nyaa dikemanain tuh….
SukaSuka
sejak kasus Prita pertama kali mencuat,saya sdh sadar jika sismed bisa jadi bumerang jika kita salah menggunakannya… 😦
SukaSuka
Sipppp….. berhati-hatilah
SukaSuka
Enggi….,Pak Guru.. 🙂
SukaSuka