Komparasi 4 Knalpot After Market Untuk P200NS


Hmm…

Knalpot merupakan salah satu part motor yang paling sering mendapat ubahan dari pemiliknya. Banyak pemilik motor yang mengganti knalpotnya. Entah karena mengejar tampilan ataupun mengharapkan peningkatan performa.

Menyadari hal ini, banyak sekali produsen knalpot bermunculan, mulai dari produsen knalpot rumahan hingga sekelas pabrikan. Tapi bagaimanakah kualitas knalpot buatan mereka?!

Untuk mengetahui hal itu, Otomotifnet melakukan pengujian 4 macam jenis knalpot dengan batasan-batasan berikut ini:

  1. Motor yang digunakan adalah Pulsar 200 NS
  2. Merk knalpot yang diujikan adalah CLD, Jet Up, SKR dan RX8
  3. Kondisi standar sebelum aplikasi knalpot aftermarket, power puncaknya 22,30 dk/9.900 rpm dan torsi maksimalnya 17,21 Nm/8.400 rpm

Hasilnya seperti uraian berikut ini:

1. RX8.

RX8 New TriOval Series

Hasil tes menunjukkan power maksimalnya 22,33 dk/9.900 rpm dan torsinya 17,62 Nm/8.200 rpm. Tenaga mulai meningkat di putaran mesin 7.200 rpm hingga 8.900 rpm. Penambahan powernya 0,03 dk dan torsi nambah 0,41 Nm.

2. Jet Up

Knalpot Jet Up FFA (5)

Power puncaknya 22,38 dk/9.800 rpm dan torsinya 17,94 Nm/8.100 rpm. Dari grafik, tenaga mulai meningkat dari putaran mesin 6.800 rpm hingga 9.800 rpm. Peningkatan powernya 0,08 dk dan torsinya 0,73 Nm.

3. CLD

download

Hasil dyno, power maksimalnya 22,37 dk/9.800 rpm dan tosi puncak 17,87 Nm/8.100 rpm. Ada kenaikan power 0,07 dk dan torsinya 0,66 Nm. Power dan torsi mulai naik dari putaran mesin 6.800 rpm – 9.800 rpm.

4. SKR

knalpot-racing

Dari hasil tes terlihat power puncaknya tercatat 22,33 dk/9.700 rpm dan torsinya 17,64 Nm/8.100 rpm. Powernya hanya bertambah 0,03 dk dan torsinya 0,45 Nm. Dari grafik terlihat power dan torsinya meningkat di putaran menengah, yakni dari putaran mesin 700 rpm – 9.000 rpm.

Monggo disimpulkan sendiri, hehehhe…

Nah, hasil ini juga bisa dijadikan acuan para pengguna P200NS ketika akan mengganti knalpotnya.

Artikel Terkait:

6 Responses to Komparasi 4 Knalpot After Market Untuk P200NS

  1. Andika berkata:

    Peningkatan tenaganya sangat sedikit, jadi knalpot yang original pabrik udah disesuaikan dengan kemampuan maksimal mesinnya

    Suka

  2. Rizal berkata:

    testnya kurang puas.. harusnya ada juga test pake knalpot sekelas akaprovic, scorpion, r9, semoga artikel diupdate setelah pake knalpot kayak itu tadi 😀

    Suka

  3. polenkmerkesenk berkata:

    Kalo ane ga perlu di daur ulang, cukup pakai saja plat yg udah mati. Toh pak pol juga paham klo stok plat lg kosong.

    #pengalaman 2 bulan kemana-mana dgn plat koit

    Suka

  4. TiCtAc berkata:

    nah ikut nyimak dulu deh

    Suka

Silahkan Komen