Pendidikan Karakter Bangsa SMKN 1 Suboh: Narsis Dulu ah…

Hmm…

Alhamdulillah…

Senin (25/6/12), Kang_ulid mengantarkan siswa kelas XI (baru naik) SMKN 1 Suboh ke PUSLATPUR DIKLAT Kodam V/Brawijaya. PUSLATPUR ini berada di Desa Awar-awar Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo.Kegiatan ini memiliki ‘tagline’ Pendidikan Karakter Bangsa SMKN 1 Suboh.

Selama 5 hari, mereka akan digembleng ala prajurit. Disiplin, kerjasama, cinta tanah air adalah tujuannya. Kami berharap program ini akan menjadikan siswa SMKN 1 suboh menjadi generasi yang unggul, tangguh, berkemampuan serta mandiri.

Menurut jadwal, pembukaan akan diselenggarakan pada pukul 08.00 WIB. Berhubung, jarak rumah ke Puslatpur sekitar 25 km + belum tau medan, kang_ulid berangkat pukul 07.00 WIB.

Pukul 07.45, kang_ulid tiba di sana. La kok siswa belum datang. O iya, jarak SMKN 1 Suboh ke PUSLATPUR sekitar 60 km. Dan mereka akan berangkat menggunakan 6 truk pukul 06.00 WIB.

Namun, jam 07.45 mereka belum datang… Hadew!!!!

Untungnya 5 orang guru telah tiba terlebih dahulu. Ngobrol lah akhirnya. Kemudian pandangan mata tertuju pada 3 helikopter. Ga’ tau jenis apa, yang jelas 2 helikopter tempur dan 1 untuk evakuasi.

Terus teraqng, seumur-umur, baru kali ini kang_ulid melihat heli tempur. Akhirnya jiwa narsis muncul, hehehe. Apalagi Prajurit yang ada di sekitar heli mempersilahkan untuk foto-foto.

Jepret-jepret dimulai. Di awali dari heli evakuasi. Kebetulan ‘supir’nya ada di sana. Nanya-nanya sebentar. Penjelasannya terperinci, namun sayang tidak kang_ulid rekam, lupa dach!!! Satu hal yang masih kang_ulid ingat adalah kita di wanti-wanti untuk tidak menyentuh bagian moncong heli. Karena di moncong tersebut ada semacam speedsensor, namun tipe manualnya, heheh (ga’ tau apa namanya).

Beberapa hasil jepret-jepret…

Heli untuk evakuasi prajurit yang sedang latihan di hutan…

salah satu heli tempur… (jenisnya ga tau, hehehe)

alat yg tidak boleh di sentuh… semacam ‘speedsensor’

tampak depan…
udara masuk ke dalam alat ini, kemudian berdasarkan aliran udara tersebut, ‘speedometer’ bekerja

narsis dulu…

tidak semua orang bisa sedekat ini dengan heli tempur…

lebih ringan megang pulpen daripada megang senjata, heheh…