Arus Mudik Telah Dimulai: Waspada… Waspada… Waspadalah!!!


Hmm…

Sekarang udah masuk hari keberapa ya puasanya?! Entahlah… males ngitungnya, yang penting puasa sesuai dengan baik dan benar. Tapi, kalo dari suasananya pasti dah mendekati akhir nich…

suasana yang maksud adalah

  1. Perubahan pusat ‘tokrongan’. kalo awal puasa, masjid-masjid penuh sesak. Tapi sekarang berganti pusat pertokoan yang penuh sesak.
  2. Jalur pantura mulai ramai. Mengindikasikan bahwa arus mudik telah dimulai.

Nah khusus yang no. 2, kita perlu ekstra waspada ketika berada di jalan. Pemudik rata-rata menempuh jarak ratusan km, dan kemungkinan besar, ketika melintasi daerah kita kondisi fisik telah kelelahan dan psikis terburu-buru ingin lekas sampai ditujuan.

Waspada!

Kondisi Capek+terburu adalah perpaduan yang tepat untuk mengakibatkan lakalantas. Sebaiknya, kita (yang tidak mudik) mengalah kepada pemudik. Lebih baik mengalah daripada nyawa melayang.

Menilik tahun-tahun kemarin, ketika arus mudik, lakalantas banyak terjadi. Dan tak jarang merenggut nyawa pengguna jalan. Oleh karena itu, kita wajib berhati-hati dan waspada.

Apa susahnya sich ngerem?!

Apa susahnya kita (pemakai motor) menggunakan lajur sebelah kiri?!

Apa susahnya berhenti di lampu merah?! terutama untuk pemudik, ya itung-itung istirahat, hehehe…

Ingat keluarga menunggu Anda di rumah tiba dengan SELAMAT!

3 Responses to Arus Mudik Telah Dimulai: Waspada… Waspada… Waspadalah!!!

  1. kankkunk berkata:

    setuju..mending safety riding..itung-itung sebagai amal kebaikan.. 😀

    Suka

  2. Nofgi berkata:

    Safety Riding buat mudik …

    Suka

Silahkan Komen