Review: Ber-navigasi Ria via Navitel dengan Smartfren ANDROMAX


Hmm…

Alhamdulillah masih diberi kesempatan tuk menulis…

Salawat serta salam, kang_ulid haturkan untuk junjungan kita (muslim) nabi besar Muhammad saw.

Kemarin (Rabu, 23/1), kang_ulid berkesampatan untuk mencoba aplikasi GPS. Aplikasi ini disematkan pada handphone berbasis android. Navitel nama aplikasi tersebut. Sementara handphone yang digunakan adalah Smart Fren Andromax (bukan andromax-i loh).

Aplikasi ini, kang_ulid peroleh dari forum pengguna Andromax. Sementara itu, seluk beluk penggunaan Navitel dipeoleh dari teman-teman Jatimotoblog. (maturtenkyu!)

Pengujian ini kang_ulid titik beratkan pada ketahanan batere andromax jika digunakan untuk ber-navigasi ria tanpa dicharge selama perjalanan. Rute yang ditempuh adalah Malang – Situbondo, sejauh 181,9 km. 

Start dari Malang pukul 06.15 WIB, batere 100%. Andromax baru terkoneksi ke satelit setelah 50 meter dari start. Memang pada waktu itu, kondisi Malang mendung, dan kemungkinan mengganggu terhadap penerimaan sinyal satelit.

Setelah menempuh jarak 69 km, kami menepi untuk sarapan. Waktu menunjukkan pukul 07.50 WIB. Pada penunjuk Navitel tertera bahwa lama perjalanan 1:29:36 dengan kecepatan maksimal 79,2km/h. Di sana juga tertera berapa lama kita berhenti yaitu 21 menit 26 detik.

keterangan pada Navitel

keterangan pada Navitel

Selama pemakaian 1 jam 29 menit 36 detik, batere Andromax tersisa 70%. Berarti lumayan irit lah. O iya, sebelum berangkat, sinyal data (internet) pada Andromax dimatikan. Namun, sinyal GPS dan sinyal untuk sms n nelpon tetep nyala.

batere tersisa 70%

batere tersisa 70%

Setelah sarapan, sekita pukul 08:12 WIB, kang_ulid melanjutkan perjalanan. Ngejosss tanpa berhenti lagi, karena pukul 11.00 WIB ada acara di Situbondo.

Pukul 10:37 WIB, akhirnya kang_ulid tiba di rumah dengan selamat. Home sweet home!. Alhamdulillah…

home sweet home

home sweet home

Nah, begitu tiba, langsung cek batere, ternyata masih tersisa 36%. Lumayanlah…! Berarti Malang – situbondo meng-konsumsi 64% batere Andromax.

navitel

Berdasarkan keterangan di Navitel, dapat diketahui bahwa top speed meningkat dari 79,2 km/h menjadi 81 km/h. Banter juga ternyata! Maklum, kang_ulid bukan pecinta kecepatan. Total waktu tempuh adalah 3 jam 40 menit 36 detik. Dan total waktu berhenti (sarapan, lampu merah, dsb) adalah 37 menit 22 detik.

Kesimpulan:

  1. Konsumsi batere untuk ber-navigasi bisa di atas 3 jam 40 menit 36 detik.
  2. Smart Fren Andromax cukup mumpuni untuk aplikasi Navitel, tidak ada ‘lag’ selama ber-navigasi.
  3. Penerimaan sinyal satelit terhitung lancar, walaupun cuaca berpengaruh.
  4. Kelemahan Andromax adalah layar silau, sehingga ketika terkena cahaya matahari, layar kurang jelas.

 

 

19 Responses to Review: Ber-navigasi Ria via Navitel dengan Smartfren ANDROMAX

  1. cak poer berkata:

    lamon riyah good mar so good tak iyeh…? :mrgreen:

    #bilehEkebe’agihTapaiRiyah? 😀

    Suka

  2. Mas Wiro berkata:

    Halahhh…
    Cak Poer…malah roaming. Aq gak ngertiiiiii!!!

    Lumayan Kang Ulid batreinya.
    Perjalanan terjauh Navitel-q adalah ke Pantai Papuma
    2x dan 1x ke Yogya. Jadi sebelum sampai di Papuma (5 jam)
    atau ke Yogya, batréi sudah habis 😦
    Untung punya Power bank 😀 :mrgreen:

    Suka

  3. ipanase berkata:

    rung tau

    Suka

  4. touringrider berkata:

    virus android

    Suka

  5. setia1heri berkata:

    weleh garai pengin …
    point 4 wajar…lah gps yg asli gps aja begitu :mrgreen:
    kecuali GPS waterprof…hehehe

    Suka

  6. nbsusanto berkata:

    wah mantap..racun baru.. 😀

    Suka

  7. Karis berkata:

    kapasitas memori andoid ku ndak cukup hiks….

    Suka

  8. wisnoe berkata:

    klo smartfren andromax i malah jelek sinyal GPS nya.. kecewa udah tuker tambah smartfren wide ku.. 😥

    Suka

  9. sigit harada berkata:

    wah,lumayan juga ya.saya juga pengguna andromax,seri e2.biasanya kalau riding utk navigasi pakai gmaps bawaan.dulu pernah juga pakai waze.

    Suka

Silahkan Komen