Sementara AHM melakukan kampanye safety riding, Yamaha fokus menatap motoGP 2018


Hmm…
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengadakan kegiatan “Astra Honda Safety Riding Instructors’ Competition (AH-SRIC) sebagai salah satu implemetasi tanggung jawab sosial perusahaan di bidang keselamatan berkendara di Tanah Air.

Kompetisi yang tahun ini memasuki tahun ke-8 diikuti oleh sekitar 150 instruktur safety riding Honda yang merupakan utusan dari 29 main dealer Honda di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh 29.737 advisor safety riding dari 886 Komunitas Honda dari seluruh Indonesia. Diawali dengan proses seleksi di tingkat main dealer, akhirnya terpilih 38 instruktur safety riding Honda dan 42 advisor safety riding Komunitas Honda terbaik yang bertanding di tingkat nasional pada 9-10 Juni 2014 di area SECAPA TNI-AD, Hegarmanah, Bandung, Jawa Barat.

Perhatian AHM terhadap keselamatan berkendara melalui kompetisi instruktur safety riding ini dimulai sejak tahun 2007. AHM secara konsisten menggelar AH-SRIC untuk terus meningkatkan kompetensi para instruktur keselamatan berkendara yang handal bagi masyarakat. Khusus tahun ini, AHM juga membuka kelas khusus instruktur wanita yang diikuti oleh 9 peserta. Para peserta ini merupakan hasil seleksi dari 19 instruktur wanita yang sudah tersertifikasi kemampuannya oleh AHM.

GM Marketing Planning and Analysis AHM Agustinus Indraputra mengatakan sebagai pelopor kompetisi keselamatan berkendara tingkat nasional, perusahaan berupaya terus melahirkan instruktur-instruktur keselamatan berkendara yang kompeten dan dapat melayani masyarakat dengan lebih baik setiap tahun.

SEMENTARA ITU …

Yamaha Indonesia mulai menapaki target menuju MotoGP 2018. Itu bisa dilihat dari hasil menggembirakan di ajang Suzuka Sunday Road Race di sirkuit Suzuka Jepang, Minggu 8 Juni, dimana empat rider Yamaha Indonesia masuk 10 besar dan terbaiknya Rey Ratukore di podium 2.

Ajang Suzuka Sunday Road Race sebenarnya untuk mengambil lisensi untuk mengikuti Suzuka 4 Hours Endurance Race di akhir Juli mendatang. Di Suzuka Sunday Road Race, Yamaha Indonesia mengirimkan 4 orang teknisi balap dari team terbaik Indoprix, 3 pembalap Indoprix dan 1 pembalap Supersport. Empat rider menggunakan Yamaha R6 (Tim Yamaha Indonesia Racing A : Rey Ratukore dan Imanuael Pratna, Tim Yamaha Indonesia Racing B : Sudarmono dan Sigit PD).

Pembinaan dan persiapan yang serius membuahkan hasil menggembirakan. Bahkan dengan jadwal yang sangat ketat baik jadwal balap di dalam negeri dan dua kali latihan di Jepang, kuartet rider Yamaha Indonesia tampil mengesankan. Rey Ratukore podium 2, Sudarmono (5), Imanuel Pratna (6), Sigit PD (12). Sehari sebelumnya saat QTT, Rey juga start dari posisi 2, Sudarmono (6), Sigit PD (9), Imanuel Pratna (11).

Yamaha Indonesia menargetkan pembalapnya tampil di Moto2 2018. Persiapan menuju ke sana telah dirintis dengan serius. Mulai dari Yamaha Riding Academy (YRA) yang fokus teori dan juga praktek dengan R6, training di berbagai sirkuit di Jepang serta berkompetisi di Suzuka Sunday Road Race dan Suzuka 4 Hours.

Tahap 1 di April : Teknisi latihan di suhu yang masih dingin di 3 sirkuit berbeda, pengenalan sirkuit, cara setting dan persiapan balap. Pembalap mengenai pengenalan sirkuit dan ketahanan fisik di cuaca yang dingin.

Tahap 2 : Rider mulai melatih kecepatan di trek lurus dan bagaimana masuk dan keluar tikungan dengan cepat.

Tahap 3 : Untuk menambah jam terbang , di awal mei porsi latihan ditambah di Sentul dengan instruktur Kato. Yaitu bagaimana menaklukan tikungan dengan late brake dan bagaimana fight pada saat ban dengan kondisi sudah hampir habis. Terbukti dalam waktu singkat ke 4 pembalap menguasai sirkuit Suzuka Jepang masuk 10 besar.

8 Responses to Sementara AHM melakukan kampanye safety riding, Yamaha fokus menatap motoGP 2018

  1. roborizer berkata:

    kampanyenya dalam bentuk apa?
    https://roborizer.wordpress.com

    Suka

Silahkan Komen