Tips memilih agate: minimalisir tertipu!


Hmm…
Saat ini, demam akik sedang melanda negeri ini. Mulai golongan bawah hingga atas, semua berlomba-limba memburu batu akik. Mulai kakek-kakek hingga pelajar, memakai cincin akik. Entah sampai kapan kondisi seperti ini bertahan.
Bermacam-macam model dan jenis akik/agate membanjiri pasar. Mulai yg langka hingga yang melimpah ruah. Mulai yang harganya puluhan ribu hingga milyard-an rupiah. Dan ironinya tidak sedikit batu agate yang palsu/imitasi. Dalam artian, batu tersebut bukan dari batu, namun ada yang dari kaca ataupun dari plastik.
Nah, berikut ini saya sajikan tips untuk memilih batu akik.

Seperti yang tertulis dalam laman detik.com, ada 4 panduan dasar dalam memilih mana batu akik berkualitas dan mana batu akik yang tidak berkualitas, yaitu dengan 4 C (Color, Clarity, Cut dan Carat). Empat hal inilah yang dapat menjadi dasar pada saat Anda memilih sebuah batu.
Color
“C” yang pertama adalah Color atau warna. Pastikan batu akik memiliki warna yang tajam dan menarik (eye-catching). Semakin tajam kedalaman warnanya, maka kualitas batu tersebut semakin baik.
Clarity
“C” yang kedua adalah Clarity atau tingkat kejernihan/kecerahan batu. Pastikan jika batu akik memiliki warna yang jernih, tembus cahaya (beberapa jenis batu) dan memiliki tekstur mengkilap seperti kristal. Meskipun dengan tingkat kejernihan yang tinggi, tidak ada batu asli yang bisa mulus dan sempurna 100%. Batu akik asli akan selalu memiliki inklusi atau ketidaksempurnaan yang merupakan pola alami dari batu akik meskipun hanya berupa titik.
Cut
“C” yang ketiga adalah Cut atau bentuk potongan batu. Perhatikan bentuk potongan batu akik secara seksama baik dari tingkat presisi ukuran maupun jenis potongannya. Carilah bentuk dengan potongan yang simetris baik tinggi, panjang maupun lebarnya. Beberapa batu dapat memiliki pakemnya sendiri dalam urusan bentuk, misalnya batu bacan yang cenderung memiliki pola model potongan yang disukai pria yaitu dengan pola oval cabochon yang cenderung tebal guna memaksimalkan keindahannya. Diamond atau berlian yang memiliki potongan brilliant cut yang menjadi bentuk standar berlian agar dapat memiliki kemilau.
Carat
“C” yang keempat adalah Carat atau ukuran berat (volume). Sebelum membeli batu akik, sebaiknya Anda juga memperhatikan kesesuaian beratnya. Beberapa batu seperti bacan atau chalcedony memang cenderung lebih berat karena memiliki material berupa logam (ferium) yang terdapat didalamnya. Metode ini juga bisa meminimalisir Anda dari kemungkinan mendapatkan batu akik yang palsu (terbuat dari kaca) sebab material batu buatan pasti akan jauh lebih ringan daripada batu.

Sumber : klik di sini

Baca juga:

Silahkan Komen