Rem blong?! Ini yang harus dilakukan

Hmm…
Masih seputaran rem. Melanjutkan artikel sebelumnya tentang gejala dan penyebab remblong. Kali ini kkita akan membahas tentang apa yang harus dilakukan ketika rem blong. Maksudnya ketika kendaraan sedang melaju dan rem tiba-tiba blong.

Kejadian seperti ini pernah kang_ulid alami yakni ketika menghadi ultah Jatimotoblog tahun 2013 di Sarangan. Ketika turun dari Cemoro Sewu, tiba-tiba rem blong. Padahal saya sedang bersama anak istri. Untungnya, saya riding pelan-pelan. Namun, tetap saja membuat jantung dag-dig-dug.
Lantas apa yang harus lakukan ketika rem blong? Berikut pemaparannya:

1. Tetap tenang
2. Turunkan Gigi secepat mungkin. Turunkan gigi kendaraan anda bertahap dari 5,4,3,2 sampai gigi 1
3. Gunakan rem tangan (pada mobil) setelah menurunkan gigi. Rem tangan dapat menghentikan kendaraan anda sampai benar-benar berhenti saat kecepatan sudah rendah
4. Arahkan kendaraan anda ke jalur lambat secara perlahan. Segera arahkan kendaraan Anda ke jalur lambat atau bahu jalan, untuk mencari tempat berhenti yang benar-benar aman dari kendaraan lain yang berkecepatan tinggi. Gunakan kaca spion dan lakukan perlahan. 
5. Jauhkan kaki anda dari pedal gas (mobil). Mungkin yang ini sudah pasti, karena tujuan kita adalah menghentikan kendaraan bukan menambah kecepatan
6. Cek benda yang menghalangi pedal rem(mobil). Percaya atau tidak, benda-benda yang kita taruh dibawah kursi dapat maju ke depan akibat gaya inertia pengereman, dan memblokir pedal rem dari belakang.
7. Injak/tekan dan kocok rem berkali-kali. Kalau kendaraan anda tanpa ABS, cobalah injak pedal rem berkali-kali, terkadang rem blong juga bersifat sementara. Mobil dengan ABS harus menginjak rem dengan perlahan, karena ABS juga turut membantu kita melakukan tindakan pengereman automatis.
8. Peringati orang lain. Nyalakan lampu hazard, atau beri tanda dengan mengeluarkan seutas kain dari jendela dan dilambaikan. Bila tidak ada kain, dapat juga menggunakan tisu dll. Usahakan melihat spion belakang sebelum melambai.
9. Jika terpaksa harus menabrak, tabraklah sesuatu yang “Lunak”. Jika keadaan sangat mendesak atau urgent, carilah objek yang terlihat lunak, seperti Pagar kayu, Tanah, Pasir, dll. Carilah benda yang terlihat dapat menyerap benturan.
10. Setelah anda berhenti, mintalah pertolongan. Jangan mencoba utk mengendarai kendaraan anda kembali, carilah pertolongan dengan memanggil mekanik utk memperbaiki, atau mobil derek untuk menarik kendaraan anda ke bengkel terdekat.

Sumber: klik DI SINI

Baca juga:

• Hiruk Pikuk di Makam Sunan Giri: Mereka Antre, Kita Bagaimana?!
• Menyicipi Gurihnya Nasi Rumo, Mantabbb!
• Perjalanan Gresik – Situbondo Penuh Makna, Menyadarkan Kembali Pentingnya Safety Riding dan Kewaspadaan
• Temu Blogger Jatimotoblog: Diskusi Asik di Kota Gresik
• LPJ Jatimotoblog Peduli Kelud 2014
• Target Menggila, Sales Yamaha Resign
• Kritik Oto Kritik dalam Rangka Memperingati 3 Tahun nge-Blog
• Jatimotoblog Peduli Korban Kelud: Mari Sisihkan Uang Kita untuk Korban Kelud
• Wellcome Back Rider Tua: Karyamu Selalu Kami Tunggu
• Touring Yamaha GT 125 Malang – Bali: Etape 1

contact me:
email : ahmad.maulidi@gmail.com
twitter : @kang_ulid
fb : https://www.facebook.com/ahmad.maulidi.xcders.dbmc